CV. Under Sky Agency

Tourism - Entertainment - Business Development - Construction

Jihana Gallery and Art

Jihana Gallery and Art merupakan perusahaan online yang masih dalam manajemen CV. Under Sky Agency. Kami menjual barang-barang fashion, handycraft, kesenian hingga barang antik. Tim yang diusung Jihana Gallery and Art merupakan tim berpengalaman dan sudah terbukti dalam hal kinerja maupun kepercayaan

BPC HIPMI Jepara Peduli Anak Yatim

Selasa (7/7) kemarin, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Badan Pengurus Cabang Jepara mengadakan acara sosial bertemakan "Berbagi rasa sesama saudara".

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Cerita Penipuan Online

Saat telepon tersambung, suara lelaki sekitar umur 35-40 tahun bernama Bpk. Iskandar menyambut dengan linglung....

Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Antara Dokter dan Sales Obat

Ilustrasi

Judul yang kontras dalam bidang kesehatan, namun membuat sebuah pertanyaan bagi para pembaca.....


Mungkin anda akan bertanya, yang dibahas sebenarnya apa ya???
Sejak 2 tahun ini, saya di bingungkan oleh profesi seorang dokter. Menurut pengalaman dan banyak orang, fungsi atau tugas seorang dokter adalah :
  1. Memberikan pelayanan medis sesuai SOP kedokteran
  2. Merujuk pasien ke dokter/rumah sakit/perawatan yang lebih spesifik dalam penanganan penyakit pasien tersebut, jika sang dokter dirasa kurang dalam hal wewenang serta fasilitas
  3. Menjaga kerahasiaan tentang riwayat penyakit pasien dari orang lain, walaupun pasien tersebut telah meninggal dunia
  4. Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan
  5. Diskusi masalah penyakit pasien secara terbuka dan bertanggung jawab
  6. Memberi informasi lengkap tentang penyakit pasien
  7. Menangani penyakit pasien sebaik mungkin dan bertanggung jawab terhadap penanganan yang digunakan


Ya, ini pengalaman pribadi saya dan hasil dari cari-cari info kesana-sini.


Hal diatas sangat umum dan memang benar adanya. Dari cerita-cerita para rekan saya yang berkewarganegaraan selain dari Indonesia, di negaranya para dokter menangani pasien layaknya seorang psikolog dan berusaha meminimalisir penggunaan obat-obatan. ketika memeriksakan diri ke dokter, mereka lebih sering disuruh mencurahkan gejala-gejala yang dirasa, ditanya pola hidup serta makannya, diminta mencurahkan isi hati maupun pikirannya yang membuat penyakit tersebut semakin parah. Setelah itu, para dokter tersebut lebih sering memberi saran tentang pola makan dan pola hidup sesuai penyakit yang diderita, setelah itu barulah akan diberi vitamin ataupun antibiotik secukupnya jika dirasa perlu. Namun para dokter tersebut berusaha meminimalisir penggunaan obat-obatan kepada para pasien, karena bahan kimianya memiliki dampak negatif untuk jangka panjangnya.

Senang sekali saya mendengar cerita-cerita tersebut, kenapa???
Karena, di Indonesia masih jarang sekali dan dapat di hitung jumlah dokter yang prosedur kerjanya seperti itu......

Dari pengalaman saya keluar-masuk pintu praktek dokter (untuk pemeriksaan pribadi maupun mengantar keluarga) saya belum pernah mendapatkan penanganan dokter sesuai SOP yang sebenarnya seperti cerita rekan-rekan bule saya. Justru, saya dan beberapa orang melahirkan statement bahwa mayoritas dokter di Indonesia multiwork system dengan profesi sales obat.

Why you tell about multiwork system???
Ya......
cobalah kita flashback ketika kita periksa kedokter, jarang sekali dokter yang cerewet untuk menjelaskan detail penyakit yang kita derita dan menanyakan pola hidup serta makan kita. Kita akan diberi tahu tentang penyakit yang kita derita saja, jika kita yang bertanya dahulu. Dokter di Indonesia mayoritas mahal kata dan solusi, mereka memeriksa lalu memberikan kertas yang berisi resep untuk ditukarkan di penukaran obat di tempat prakteknya.

Ada juga, yang menyuruh kita untuk kontrol lagi ketempatnya ketika obatnya habis. dari pengalaman beberapa rekan saya yang disuruh kembali kontrol lagi ke tempat dokter yang memeriksanya, mereka akan mendapatkan rujukan kerumah sakit/dokter itu akan merasa diluar kemampuan maupun fasilitasnya ketika kondisi sudah parah.

"Sakitnya tuh disini......... (sambil menunjuk kening)"
Lagi booming Cita Citata

Tadi malam, tepatnya tanggal 28 Oktober 2014 saya berkunjung menengok keadaan Ibu saya di kediaman beliau. Ibu saya sedang menderita tumor dan beberapa penyakit komplikasi lainnya, tentu harus mendapatkan rujukan atau perawatan intensif. Namun saya beserta kakak sedang mengurus kartu BPJS agar perawatan dan pengobatan dapat dicicil, kami menyadari bahwa penyakit kanker tidaklah murah pengobatan serta terapinya. Selain itu penyakit penyempitan syaraf, batu empedu, jantung, vertigo dan tekanan darah rendah yang diderita Ibu saya juga butuh penanganan yang tidak murah.

BPJS sudah ada dan sebelum mendapat perawatan di rumah sakit, Ibu saya wajib memeriksakan diri ke dokter yang berada disekitar tempat tinggalnya dan meminta rujukan ke rumah sakit. Kebetulan dokter yang didatangi adalah dokter yang memiliki jabatan tinggi di sebuah instansi pemerintahan. Namun seperti yang saya ceritakan diatas, bukannya mendapatkan pelayanan yang sesuai prosedur serta rujukan malah dokter tersebut menyarankan merk-merk obat yang dipajang di tempat prakteknya (layaknya seorang SALES). Ketika Ibu saya berkata bahwa sudah tidak kuat menahan sakitnya dan ingin dirujuk ke rumah sakit, mau tahu jawaban dokter tersebut?????

" Nanti dulu Bu, nunggu hingga panas tinggi dan harus kontrol kesini lagi...nanti saya tentukan kapan harus dirujuk" Kata Dokter tersebut.

WAUUUWWWW........ketika saya dengar cerita tersebut, otomatis yang keluar dari hati saya "Ma Vaffanculo.....The doctor is a d*mn sales!!!!" Mohon maaf ya, hujatan wajib hukumnya dan manusiawi ketika manusia tidak dimanusiakan......

Apalah dikata, nasi sudah menjadi lontong......itu sudah lumrah dalam dunia sales kesehatan.

Hal diatas hanyalah sekedar curhatan dari pengalaman saya serta sebagai pembelajaran para calon pasien, agar tidak ragu untuk bertanya dan meminta dokter menjadi pendengar yang baik. Kita bayar mahal untuk pemeriksaan hanya tersentuh stetoskop dan tensimeter???? Jangan mau, kita bisa kok beli stetoskop dan tensimeter untuk dipergunakan dirumah.
So, mari ikut serta dalam pengembangan kesehatan Indonesia....

Sudah 5 tahun ini saya mengurus keluarga keluar masuk rumah sakit dengan penyakit darah tinggi, stroke, batu ginjal, batu empedu, serta operasi amputasi. Cukup melelahkan dan harus browsing sana-sini agar tidak terjerumus.

untuk cerita selanjutnya, akan saya posting di kemudian hari.....Jika sempat dan lagi ES MOU SIH (dibaca : Mangkel).




Sebelumnya, saya meminta maaf kepada para dokter yang merasa telah menjalankan kewajiban profesinya sesuai prosedur. Karena tidak semua dokter seperti yang saya ceritakan di atas.
Untungnya, saya diatas sudah menuliskan kata "mayoritas".....jadi, ini bukan mematikan pasaran seorang dokter.

Antara Dokter dan Sales Obat - Pengalaman - Kesehatan - Curahan Hati

Being healthy requires slow and steady progress and a long-term plan - not a quick fix


Being healthy requires slow and steady progress and a long-term plan - not a quick fix

You've heard the stories, perhaps even survived the procedures - and now you can't wait to tell the tale of how the quest for beauty knows no pain, and that all is fair in love and war and the pursuit of youth and health. After all, looking good has never felt so good. A little nip here, a tuck there, not to mention the tempting variety of weight-loss methods including - but not limited to - stomach-stapling, taking laxatives or (gasp!) developing an addiction to meth.

Yes, we do go to extremes when it comes to how we look, because, even though these quick fixes generally fail, there is always the hope that they might just work. But have we considered the true cost should these weight-loss and beauty schemes turn out to be scams, both physically and financially? Have we not also heard of the horror stories and the not-so-happy endings?

And why it so hard for us to put into practice the simple truth - that the best way to lose weight is to eat less and exercise more?

Forget the overnight beauty tips and weight-loss tricks. Instead, try these time-tested methods that are sure to help you win the battle of the bulge ... and then some.

1. M-o-v-e!
    Whoever told you that you could sit on the couch all day, gorge on your favorite snacks and lose weight at the same time just by drinking some  mysterious magic potion that costs about the same as your Tiger Wood-signed golf club is, face, a con artist. All your body is developing is a medical almanac full of diseases when it doesn't get enough exercise.
the first thing a good doctor will tell you when you ask about living a healthier life is to start moving. The more your muscles get the exercise they need, the more they keep your skin tight and  tucked and your heart racing like a 17-year-old. So, ditch the cool ride and start walking.
Pronto!

2. The Power of Sex
    During the past two decades, scientists have found that sex releases good hormones and other chemical substance in the immune system.What's more, regular sex helps keeps your focus sharp. Kissing and touching are both important for mental (and therefore physical) health. So invest in some sexy lingerie and soothing midnight tunes - and follow Marvin Gaye's advise for some sexual healing.

3. Breakfast of Champions
    Nutritionists swear that the most important meal of the day is the first one. What you eat for breakfast sets the tone for the rest of your meals. It is crucial that you eat a hearty meal (preferably rich in fiber and protein) that won't leave you longing for the bag of chips someone left in the office pantry at 10:30 a.m. A satisfying breakfast works wonders in controlling cravings even on the most stressful days. So the next time you're thinking of skipping breakfast - don't.
4. No Smoking, Please
    this is  a known fact: The substances that lurk in a cigarette are more than enough to set off the trigger happy cancer cells in you body. This is also a known fact: Smoking leaves your skin parched and wrinkled. And there's no easy way to say this, but people who smoke have a hugely reduced chance of reaching old age. So whether you're looking to stay young, beautiful or healthy cigarettes are just all around bad for you. Put it out now. Really.
5. Water Works
    This is something we've all known for quite some time now: Water is good for the body. There are health therapies that focus specifically on the benefits of drinking a certain amount of water every day. some day eight glasses of water a day keeps the doctors away - and for most people it really works. Keeping your body well hydrated means you'll be spared some of the most persistent symptoms associated with dehydration, such as headaches, skin rashes, sleepiness, drowsiness and fatigue. so drink and be merry. Or, you know, just drink.


Source : WEEKENDER Magazine