CV. Under Sky Agency

Tourism - Entertainment - Business Development - Construction

Jihana Gallery and Art

Jihana Gallery and Art merupakan perusahaan online yang masih dalam manajemen CV. Under Sky Agency. Kami menjual barang-barang fashion, handycraft, kesenian hingga barang antik. Tim yang diusung Jihana Gallery and Art merupakan tim berpengalaman dan sudah terbukti dalam hal kinerja maupun kepercayaan

BPC HIPMI Jepara Peduli Anak Yatim

Selasa (7/7) kemarin, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Badan Pengurus Cabang Jepara mengadakan acara sosial bertemakan "Berbagi rasa sesama saudara".

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Cerita Penipuan Online

Saat telepon tersambung, suara lelaki sekitar umur 35-40 tahun bernama Bpk. Iskandar menyambut dengan linglung....

Tampilkan postingan dengan label event. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label event. Tampilkan semua postingan

HIPMI SATURDAY FEVER - BPC HIPMI Jepara

Photo by BPC HIPMI Jepara
Sabtu (26/09) hari ini, anggota HIPMI Jepara mengadakan acara sederhana namun sangat meriah di Desa Wisata Plajan. Dengan tema acara "HIPMI SATURDAY FEVER -  Harmoni dalam kebersamaan" merupakan dasar dari acara pembubaran panitia RAKORDA HIPMI Jawa Tengah kemarin.  Namun, para pengurus HIPMI Jepara tidak hanya ingin acara pembubaran, jadi lebih dimaksimalkan dengan penggabungan tema dan beberapa tujuan lainnya. Tujuan tersebut ialah turut mengembangkan potensi wisata desa Plajan dan menyatukan serta menumbuhkan kembali semangat anggota HIPMI Jepara disela-sela kesibukan dalam berwirausaha.

Untuk memeriahkan event tersebut, anggota HIPMI Jepara mengadakan lomba-lomba tradisional dan bernyanyi bersama dengan diiringi organ tunggal. Dibalik keseriusan dan ketegasan dalam berwirausaha, rekan-rekan HIPMI Jepara bisa meluapkan segala perasaan meriah dan gurauan dalam acara ini.


Artikel : Panjigraphy
Foto : BPC HIPMI Jepara

RAKORDA HIPMI JAWA TENGAH

Photo by BPC HIPMI Jepara
Di bulan agustus 2015 kemarin, komunitas wirausaha HIPMI untuk wilayah Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah HIPMI Jawa Tengah (RAKORDA). Acara ini dihadiri seluruh pengurus cabang HIPMI se-Jawa Tengah, BPP HIPMI, perwakilan BPD HIPMI se-Indonesia, Forkopinda Jepara, ketua asosiasi se-Jepara dan beberapa tamu undangan lainnya. BPC HIPMI Jepara sebagai tuan rumah RAKORDA telah mempersiapkan berbagai acara dan kemeriahan hingga adanya expo di venue acara. Sebagai tuan rumah, BPC HIPMI Jepara mempercayakan D'season Premiere Hotel sebagai lokasi utama.

Rapat yang ditujukan untuk mensinergikan program dari BPP, BPD serta BPC ini disponsori perusahaan-perusahaan lokal jepara dan nasional, swasta maupun negeri. Selain sponsor, acara yang diadakan pada hari sabtu dan minggu (21-22 Agustus) ini juga didukung oleh donasi dari anggota HIPMI itu sendiri.

Ketua Umum BPD Hipmi Jawa Tengah, M Reza Tarmidzi menyampaikan, Rakorda ini merupakan kali pertama dilakukan dalam kepengurusan BPD Hipmi Jateng periode ini. Secara umum, bertujuan untuk mengsinergikan dan mengharmonisasikan program dan kegiatan BPD dan BPC Hipmi di Jateng, serta tugas-tugas dari BPP Hipmi.
”Secara khusus, agar semua BPC Hipmi di Jawa Tengah bisa berkumpul, bertemu dan saling bertukar pikiran. Diharapkan pula, pengusaha muda di tiap daerah bisa sharingdalam bisnis. Sebab, antara supply and demand saling dipertemukan,” papar Reza.
Photo by BPC HIPMI Jepara

Bisa Maksimal

Menurutnya, koordinasi maupun sinkronisasi diperlukan agar program yang dijalankan bisa berjalan dengan maksimal. Pasalnya, untuk mensolidkan sebuah organisasi, diperlukan modal sosial. Komunikasi internal harus dijalankan dengan maksimal. Selain itu, komunikasi eksternal juga perlu dijalankan.

BPD Hipmi Jawa Tengah saat ini tengah menjalankan sejumlah program yang didasarkan pada penguatan perekonomian lokal. Pada awal Juli kemarin, BPD Hipmi Jawa Tengah membuat Rumah Usaha Hipmi, yang di dalamnya mewadahi siapa pun bisa belajar untuk berwirausaha.

Sekjen BPP Hipmi, Raditya Priamanayadjan yang hadir dalam pembukaan Rakorda menyampaikan apresiasinya terhadap program yang sudah dijalankan BPD Hipmi Jateng itu. Sebab dalam menghadapi MEA yang akan datang, penguatan ekonomi lokal mutlak diperlukan. Hal ini untuk menjamin produk lokal bisa bersaing dengan produk dari negara lain.

Sementara itu, Bupati Jepara Akhmad Marzuqi berharap, Rakorda BPD Hipmi dilaksanakan dari satu BPC ke BPC lainnya. Hal ini diperlukan agar potensi yang dimiliki tiap daerah yang menjadi tuan rumah bisa dikenal.



Sumber Artikel : Suara Merdeka
Pengembang artikel : Panjigraphy

BPC HIPMI Jepara Peduli Anak Yatim

Photo by Anis Hartanto

ACARA BUKA PUASA BERSAMA & SANTUNAN ANAK YATIM

Selasa (7/7) kemarin, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Badan Pengurus Cabang Jepara mengadakan acara sosial bertemakan "Berbagi rasa sesama saudara". Acara tersebut diselenggarakan bertepatan pada bulan suci Ramadhan, sehingga menjadi kesempatan besar bagi para anggota BPC HIPMI Jepara untuk berkumpul di acara Buka Puasa Bersama & Santunan Anak Yatim. Social Event yang diselenggarakan di D'Season Hotel Jepara tersebut disambut dengan antusias oleh warga Bandengan Jepara, karena "kepedulian adalah kunci sukses menjalin persatuan" menurut penuturan Riano W. selaku pengurus BPC HIPMI Jepara sekaligus warga Bandengan itu sendiri. Selain anggota BPC HIPMI Jepara, acara sosial ini juga mengundang para Dewan Penasehat dan Dewan Pembimbing BPC HIPMI Jepara.

Dengan susunan acara yang dibawakan oleh Haizul Ma'Arif selaku pengurus BPC HIPMI Jepara dan putra dari K. H. Ahmad Marzuqi SE (bupati Jepara), semakin jelas tentang pentingnya bersedekah bagi para pengusaha untuk memperlancar ibadah di dunia kerja. Sambutan yang diawali oleh H. Syamsul Anwar selaku ketua umum BPC HIPMI Jepara memberikan semangat beramal dan meningkatkan perekonomian serta manajemen yang tak bisa lepas dari norma-norma religi. Selain itu, kebanggaan dan pujian dituturkan oleh H. Sumadi selaku Petinggi Desa Bandengan, karena kepedulian para pengusaha kepada sesama. Apalagi di tahun-tahun ini sering terjadinya permasalahan pada pengusaha yang tidak peduli dengan lingkungan warga sekitar, hanya berpikir omset dan kepuasan pribadi.
Photo by Anis Hartanto

Acara semakin fokus pada nilai-nilai islam saat K. H. Nur Kolis dipersilahkan untuk memberi siraman rohani dan penyegar jiwa sebelum berbuka puasa. Saat mendekati waktu berbuka, santunan yang bermacam-macam mulai dibagikan kepada seluruh anak yatim yang telah hadir dalam acara tersebut. Dengan semangat kepedulian bersama, pengurus BPC HIPMI Jepara memberikan satu persatu semua santunan hingga waktu berbuka puasa tiba. Saat adzan Maghrib berkumandang seluruh anak yatim, pendamping, tamu undangan dan anggota BPC HIPMI Jepara bersama-sama menikmati hidangan dan melakukan shalat maghrib berjamaah.

RAPAT KOORDINASI ACARA RAKORDA BPC HIPMI JAWA TENGAH

Photo by Noor Aziz
Setelah acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim, para pengurus BPC HIPMI Jepara melanjutkan ke sesi rapat koordinasi acara RAKORDA BPC HIPMI Jawa Tengah yang akan diadakan di Jepara. Sebelum rapat dimulai, acara internal ini mendapat sambutan singkat dari H. Andang (Dewan Penasehat) dan H. Maskur Aulia (Dewan Pembimbing) untuk meningkatkan semangat solidaritas dan kinerja para pengurus. Para dewan merasa bangga dengan dipercayanya BPC HIPMI Jepara sebagai tuan rumah RAKORDA BPC HIPMI Jawa Tengah.

Masuk ke acara yang dipimpin oleh Pritta Hapsari selaku Ketua Panitia Jepara acara RAKORDA BPC HIPMI Jawa Tengah, semua pengurus yang menjadi panitia acara tersebut mempersiapkan job description sebagai langkah awal dalam memantapkan kinerja dan penataan struktural. Namun, setiap pembagian kerja dan struktur kepanitiaan tidak lepas dari Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum BPC HIPMI Jepara untuk mengawasi dan menjaga kestabilan kerja anggota.

Rapat yang berlangsung kurang lebih satu setengah jam tersebut menghasilkan putusan dan penetapan setiap bidang kerja bagi para panitia, serta perluasan jaringan kerjasama yang bersifat sponsorship. Acara rapat koordinasi tersebut, ditutup dengan berdoa bersama demi kelancaran acara RAKORDA yang akan dihadiri lebih dari 400 pengusaha anggota HIPMI se-Jawa Tengah.

Photo by Noor Aziz


Penulis : Panji Fardiansyah


Design by Panjigraphy

Event atau Acara

Ilustrasi : Tim CV. Under Sky Agency

Posting tengah malam karena belum bisa menggeliat di atas kasur......

Tentunya para pembaca tahu arti dari event atau dalam bahasa Indonesia tercinta adalah acara. Berawal dari kerjaan saya dahulu di bidang food & beverage, saya mencoba terjun ke dalam dunia event. Seringnya event yang diadakan para pengusaha-pengusaha asing maupun lokal menjadi lahan meraup recehan bagi saya dan tim freelancer. Selain itu, saya juga belajar, dimotivasi, dan berpikir semakin cepat dalam mengelola suatu acara oleh rekan saya Lila Octarina (saya memanggilnya Jeng Lila) selaku manajer di Bayfront Villa Jepara. Beliau memberikan banyak pelajaran tentang pengelolaan suatu acara, serta mengatur SDM yang juga menentukan acara itu akan berjalan lancar atau tidak.

Akhirnya, jasa tersebut saya masukan ke dalam bidang produk usaha saya di CV. Under Sky Agency. Untuk menjalaninya pun gampang-gampang susah, namun bisa dibilang sangat seru karena kita bisa lebih kreatif, inovatif, cepat, tanggap, konsentrasi meningkat, berorganisasi, berinteraksi dengan tamu maupun klien yang bekerjasama dan tentunya recehan rupiah masuk ke kantong.

Pengelolaan suatu acara memiliki point penting 6T yang tidak boleh dilupakan, adalah :
  1. Tema
  2. Total dana
  3. Tempat
  4. Tim
  5. Time schedule
  6. Tamu. 
Hal-hal diatas bisa dibilang sebagai pondasi utama yang harus dimiliki dan harus siap sebelum proses pengelolaan. Jika di teliti lebih dalam, tentu akan butuh halaman posting yang lumayan panjang. Inti yang harus diingat yaitu sebuah jasa pengelola acara (Event Organizer) adalah organisasi, namun organisasi bukan pengelola acara.

Kenapa begitu????

Keduanya memiliki maksud yang sama dalam sebuah acara, namun detail makna maupun hasil kinerjanya jauh berbeda.

Dalam sebuah Jasa pengelola acara kita dituntut benar-benar kreatif dan meminimalisir kegagalan maupun kekurangan. Karena kita berbicara tentang biaya yang dikeluarkan penyelenggara, pembayaran sewa fasilitas dan gaji tim. Jika satu departemen mengalami kegagalan/kesalahan, pengaruhnya akan berdampak besar terhadap departemen lain apalagi berbicara tentang payment penyelenggara, sewa fasilitas dan gaji). Selain itu, adalah nama baik Jasa pengelola acara tersebut.
Jika sebuah organisasi gagal/mengalami kesalahan sedikit-besar dalam mengadakan acara, dapat dimaklumi serta bisa diperbaiki ke acara selanjutnya. Tapi, jika Jasa Pengelola Acara mengalami kegagalan/kesalahan sedikit-apalagi besar, tentunya berdampak pada repeat order, testimoni dan hajat hidup para tim yang lainnya. Maka dari itu, perlu dibedakan jika acara yag diadakan oleh organisasi dengan Jasa Pengelola Acara.

Dalam hal lainnya, yaitu tentang cekat, cepat dan tanggap. Organisasi mewajibkan para anggotanya untuk saling berkomunikasi 1x24 jam (keterlaluan, hehehehe.....) dalam mengurus pengelolaan sejak H- hingga H+ agar tetap bisa terpantau kinerjanya. Beda halnya dengan Jasa Pengelola Acara, yang secara sadar diri para anggotanya akan kreatif dan bisa mengatasi masalah dengan cepat. Komunikasi adalah wajib hukumnya, namun tidak perlu terlalu sering karena akan menimbulkan kurangnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan. Dengan kurangnya tersebut, akan timbul keterlambatan suatu departemen.
Mengapa bisa begitu??????
Ya....karena ketika ada satu hal kecil yang wajib diinformasikan, sedangkan dari departemen tersebut mampu mengatasi atau mencarikan solusi lain yang tidak terlalu berbeda dengan perencanaan awal. Merekan harus menjelaskan ulang, lalu pihak departemen lain yang tidak setuju akan memperdebatkannya. Sehingga, akan terjadi rapat/briefing lagi yang sangat tidak diperlukan bahkan bisa membuat time table tim rusak.
Pihak departemen yang mengatasi atau mencarikan solusi lain tersebut hanya perlu konfirmasi permasalahan atau kinerjanya saat acara selesai dan jika hal tersebut dirasa perlu untuk diinformasikan.

Foto : CV. Under Sky Agency

Cukup jelas dalam perbedaannya, namun keduanya tetap bisa menjadi sebuah tim yang baik selama tiap anggotanya memiliki kesadaran kerja. Tidak perlu diperintah, ditegur dan di sindir, sebagai tim sudah harus sadar diri tentang kerjanya dan penyelesaian permasalahan yang dialami. Begitu keseluruhan tim memiliki dasar seperti itu, pengelolaan akan selesai dengan cepat dan baik.

Kopdar #4 BBJ

Event Schedule untuk komunitas Berbisnis Berbagi Jepara....

Kopdar #4 BBJ, dengan tema yang sangat simpel namun bisa dijadikan kunci suatu manajemen. "Recruitment Skill - Cara merekrut menggunakan tipologi golongan darah" adalah pembahasan yang mungkin masih tabu dan hanya dipandang dari 1 sisi psikologi, tetapi sisi tersebut memiliki peranan penting dalam sebuah manajemen terutama perusahaan maupun kepemimpinan.

Kehadiran tema ini diawali dari permasalahan sebuah usaha karena moral, mental dan loyalitas karyawan  semakin berkurang atau disebabkan oleh kekeliruan saat perekrutan. Semoga dari Kopdar #4 ini, banyak pelajaran yang bisa didapat dalam menganalisis perilaku dan penyerahan tanggung jawab terhadap seseorang yang akan kita rekrut sebagai partner, tim maupun karyawan.

Maka, kami ajak anda untuk bergabung bersama kami dalam komunitas Berbisnis Berbagi Jepara....
Lebih bai terlambat daripada tidak sama sekali...
Berpartisipasi dalam acara rutin Berbisnis Berbagi Jepara, yaitu :


Berbisnis Berbagi Jepara | Komunitas Wirausaha Jepara | Berbagi Untuk Jepara | Komunitas Usaha Muda | Jepara | Forum Usaha

SEMINAR SEHARI (tentang furniture)



"Pengembangan industri kreatif furniture Jepra. Peluang dan tantangannya"

BERBAGI INFORMASI TENTANG SVLK
=============================
pertemuan hari ini tanggal 08 Oktober 2013 pukul 08:00 WIB, di RM. Maribu Jepara. Hasil ini saya ambil dari salah satu pembicara yang mewakili Kementerian Kehutanan yaitu, Dr. Ir. Dwi Sudharto, M.Si. (Direktur Bina Pengolahan dab Pemasaran Hasil Hutan) :

1. Signing FLEGT-VPA RI-UE (Brussels, 30 September 2013) :
- Pengakuan UE terhadap SVLK secara resmi
- Bukti nyata Indonesia memerangi illegal logging dan illegal trading
Merupakan puncak negosiasi yang intensif selama 6 tahun
- Keberhasilan diplomasi Indonesia
- Mencakup sistem lisensi atas produk kayu yang di ekspor dari Indonesia ke 28 negara anggota UE
- SVLK merupakan sistem penjaminan legalitas kayu pertama di dunia yang sejalan dengan asas FLEGT
- Importir di UE tidak perlu melakukan proses uji tuntas (due diligence) atas produk kayu berlisensi FLEGT (Dok V - Legal)
- SVLK menjadi Benchmark standar legalitas bagi negara lain yang akan melakukan negosiasi VPA dengan UE
- UE dan RI segera memproses ratifikasi

2. Landasan Hukum :
- UU No. 41 Tahun 1999, tentang kehutanan
- PP No. 06 Tahun 2007 jo. No. 03 tahun 2008 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan
- Permenhut P.38/Menhut-II/2009 terakhirdirubah dengan P.42/Menhut-II/2013 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak
- Peraturan Dirjen Bina Usaha Kehutanan No. P.8/VI-BPPHH/2012 Tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari ((PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

3. Latar Belakang SVLK :
- Illegal logging dan illegal trading
- Rendahnya daya saing produk Indonesia
- Bali FLEGT Declaration 2001
- Trend legalitas kayu di perdagangan internasional
- Mendapat kesan yang kurang baik dalam pengelolaan hutan di Indonesia

4. Prinsip SVLK
- Tata kelola yang lebih baik (governance)
- Keterwakilan (representativeness)
- Transparansi / keterbukaan (credibility)

5. Obyek SVLK :
- PHPL
- HTR/HKm/HD
- IPK/ILS/HTHR
- Hutan Hak/Tanah Milik
- Industri, pengrajin dan pedagang ekspor
- TPT
- HA/HT/Pemegang Hak Pengelolaan (a.l. Perhutani)

6. Penutup :
- SVLK telah menjadi komitmen Pemerintah RI dalam memberantas illegal logging dan illegal trading serta meningkatkan pendapatan masyarakat
- SVLK mendapat apresiasi internasional (VPA telah ditandatangani) dan kinerja ekspor meningkat
- Pemerintah memfasilitasi pendampingan dan sertifikasi secara kelompok untuk hutan hak dan industri kecil
- Perlu dukungan kementerian terkait, Pemerintah Daerah dan para pihak untuk mempromosikan kayu bersetifikat legal.



Semoga bermanfaat......

Kampus Rakyat


Kampus Rakyat adalah sebuah wadah masyarakat yang berfungsi sebagai tempat pengembangan sumber daya manusia, agar memiliki kualitas baik untuk mengikuti perkembangan dunia kerja yang semakin maju di jaman modern ini. Dilihat dari segi bidangnya, mungkin akan diartikan sebagai sebuah sekolah rakyat atau sekolah gratis. Namun, Kampus Rakyat lebih kepada pengembangan sumber daya manusia. Keahlian, pengalaman dan impian menjadi sebuah papan dasar dalam Kampus Rakyat, sehingga akan ditemukan pandangan dan strategi personal yang selanjutnya.

Sebelum pembahasan proyek Panjigraphy ini lebih dalam, ada baiknya para pembaca untuk mengetahui dasar ide dari Kampus Rakyat tersebut. Dimulai dari pencetus ide tersebut adalah Ibu Titik Weber, pemilik dari Omah Kopi dan Paramadiva Studio. Beliau juga pernah menjadi owner dari Axel's Resto, restoran tempat saya bekerja. Namun, pembahasan tentang hal ini terjadi ketika saya dan Bu Titik Weber menjadi rekan bisnis, bukan antara bos dengan karyawan lagi. Singkatnya, saat saya sedang berkunjung ke Omah Kopi, kami berbincang sembari bersantai menghilangkan penat. Bu Titik Weber lalu menceritakan idenya tersebut dan ingin merealisasikan, serta menjaring rekan-rekan yang berjiwa sosial untuk ikut berpartisipasi dalam proyek sosial ini.

Proyek ini belum terlaksana karena masih ada beberapa kendala dan kekurangan, terlebih saya, Bu Titik Weber dan rekan-rekan masih disibukkan dengan aktivitas rutin sehari-hari. Meski demikian, Kampus Rakyat tetap harus direalisasikan demi kepentingan bersama dan kemajuan masyarakat Indonesia, terutama Jepara.

Beberapa perencanaan telah dibahas, dan aspek-aspek yang mencakup sistem. Dengan manajemen sosial dan pengalaman masing-masing, akan dipergunakan sebagai modal utama pembangunan Kampus Rakyat. Apalagi banyak organisasi atau asosiasi di bidang wirausaha maupun tenaga kerja yang bisa dimintai bantuannya.

Harapan besar saya, Bu Titik Weber beserta rekan-rekan adalah segera terlaksananya Kampus Rakyat yang akan menjadi gebrakan sosial baru untuk memajukan dunia kerja Indonesia. Tak lupa untuk harapan dari rekan-rekan lain yang ingin mengulurkan tangannya untuk membantu secara materi ataupun non materi dalam Kampus Rakyat ini.




Bagi rekan-rekan, instansi ataupun perusahaan yang bersedia membantu secara materi atau non materi, dapat menghubungi saya untuk mendapatkan proposal dan presentasi Kampus Rakyat.

Memajukan bangsa bukan dengan cara mengkritik/menghina pemerintah, bukan dengan duduk di depan televisi/media apapun untuk menanti datangnya seorang berjiwa malaikat, tidak dengan posting di media sosial bergaya politisi, tidak juga dengan demo, dan bukan dengan komunitas anarki........
Jadilah seorang yang Talkless Do More.... jangan menjadi NATO (No Action Talk Only)
Kemajuan dimulai dari hal yang kecil, hal yang terlihat dengan sebuah sentuhan hati. Gerakan kaki untuk melangkah ke depan, dengan ayunan tangan saling berpegangan. Tiada perang yang berarti, hingga hati dan pikiran menjadi seorang yang punya kualitas diri.

Intinya, mohon bantuan dan doanya ya untuk merealisasikan Kampus Rakyat ini.....

Ingin informasi lebih lanjut atau ingin berpartisipasi????
Silahkan klik disini : Hubungi Panji

Jepara Workshop Photography Part I



Pada tanggal 09 November 2013 kemarin, Yapara Entertainment - Under Sky Agency yang bekerjasama dengan inspiration Artist ProductionParamadiva StudioOmah Kopi dan Komunitas LENSA Jepara mengadakan acara edukasi di bidang fotografi. Durasi waktu yang panjang, membuat acara yang bernama "Jepara Workshop Photography" ini seperti seminar 1 hari. Tepatnya dimulai pukul 08.30 WIB hingga 17.30 WIB, namun ada sesi istirahat sekitar 2 jam pada siang hari. Jepara Workshop Photography diselenggarakan pada sebuah cafe kopi bersatu dengan homestay dan sekaligus sebuah studio foto outdoor bernama PARAMADIVA Studio, sedangkan cafe dan homestay bernama Omah Kopi "Jeng Titik".


Dalam acara tersebut terdapat dua sesi seminar dengan dua pembicara berbeda, yaitu Bapak Yasir El Makoalo - Komunitas Click Semarang dan sebagai pamungkasnya adalah Luis Enrique De la Cruz Ishikawa (Ike Ishikawa) - Fotografer profesional dari Peru. Selain seminar, ada juga sesi hunting foto HI ke Pasar Ratu Jepara dan pameran foto karya Ike Ishikawa. Sebagai pelengkap agar tidak ada kebosanan dalam sesi istirahat yang mencapai waktu 2 jam, Yapara Entertainment - Under Sky Agency menyuguhkan sebuah penampilan band musik lokal yang tergabung dalam manajemennya. Band bernuansa alternatif tersebut bernama FOUR X BAND, yang mengisi kebosanan istirahat selama 1 jam di Jepara Workshop Photography.

Pemberi materi yang atraktif dan mudah dipahami, membuat acara seminar lebih menarik. Dengan gaya bahasa serta cara bicaranya yang mudah ditangkap oleh peserta, menjadikan setiap materi tidak sia-sia untuk dituangkan secara penuh. Selain itu, foto hasil hunting para peserta akan dikumpulkan ke panitia dan dipilih 5 terbaik versi Ike Ishikawa, lalu foto pilihan tersebut akan dibawa Ike Ishikawa untuk diikutkan dalam pamerannya, di display dalam galeri Ike Ishikawa dan akan dimasukkan dalam hunting foto Ike Ishikawa di Indonesia untuk dipilih oleh Kedutaan Besar Indonesia di Peru guna pembuatan kalender 2014 disana. Tak henti sampai disitu, setelah Ike Ishikawa berbagi ilmu dan pengalamannya, sesi selanjutnya adalah diskusi tanya-jawab bersama Ike Ishikawa. Dalam sesi ini, tenaga serta pikiran Ike Ishikawa memang harus kuat karena kreatifitas dan keberanian para peserta yang ingin tahu untuk terus bertanya, sehingga acara terakhir ini sangat seru dan tidak membosankan. Dalam kedua sesi tersebut, Ike Ishikawa di bantu oleh Emanuel sebagai translator pribadinya, dan Panji Fardiansyah sebagai moderator merangkap translator antara Ike Ishikawa dengan bahasa fotografinya dengan para peserta.

Selesai acara tersebut, tentu para peserta sebagai fotografer meminta adanya foto bersama Ike Ishikawa dan disertai Ucapan selamat datang di Jepara dengan bersalaman oleh Panji Fardiansyah, pemberian sertifikat pembicara dari panitia oleh Aninditya Y. Kalifatuloh, dan tanda persahabatan antar fotografer dengan pemberian sebatang rokok lalu rokok tersebut dinyalakan oleh Kareem El Latif yang mewakili Komunitas LENSA Jepara.


Adapun beberapa foto dari acara tersebut dari Kuli Jepret Panjigraphy, walau hanya sedikit :











Jepara Workshop Photography




Indonesian-Peruvian Photography, Engagement :
"An artwork sharing and display"

Pada hari sabtu, 09 November 2013
Pukul 07.30 WIB
(Jl. Raya Jepara-Bangsri, Kedungcino RT 03 RW 01 Jepara, Jawa Tengah)

Pameran :
20 karya foto dari Ike Ishikawa (Peru)
dengan judul
"17.959,37 KM"


Workshop dan hunting fotografi (HI) dari :

Andreas - ANTARA (Indonesia)
dan
IKE ISHIKAWA (Peru)

Biaya : Rp 40.000,- /orang
Sudah termasuk : Modul, sertifikat, dan coffee break


Catatan :
1. Pendaftaran ditutup pada tanggal 08 November 2013 pukul 12.00 WIB
2. Hanya tersedia 80 kursi
3. Setelah melengkapi formulir yang kami sediakan, segera lakukan transfer biaya pendaftaran dengan batas waktu 3 jam.
4. Diwajibkan untuk membawa kamera masing-masing.
5. Jika ada informasi yang kurang jelas, silahkan menghubungi contact person dibawah ini
6. Semua istilah dan kebijakan tidak kami tuliskan secara lengkap disini.



Klik disini untuk mendaftar dan konfirmasi kedatangan anda : REGISTER FORM

Under Sky Agency
Office : + 62 8122 5256 940
facebook Page : Under Sky Agency

Marketing Design : Panji Fardiansyah (+62 8564 2742 941)
Yahoo Messenger : panjismirnoff
Skype : panji.fardiansyah
Email : panjismirnoff.15@gmail.com

inspiration Artist Production
Aninditya Yuganto Kalifatuloh : +62 8587 5166 325
Yahoo Messenger : adit_ev
Skype : adit_ev
Email : adit.ev@gmail.com

Omah Kopi "Jeng Titik" - PARAMADIVA Studio
Jeng Titik Weber : +62 8132 6075 278
Email : titikweber@yahoo.co.id

LENSA Jepara
Kareem El Latif : +62 8571 2727 212


Cuplikan hasil Event Under Sky Agency Terbaru








Anda ingin mengadakan pesta seperti ini atau dengan tema lain?????
Hubungi kami di www.underskyagency.co.id

"We provide what you need..."

JACT Charity Night


JACT Charity Night

JACT (Jepara Air Soft and Cosplay Team) adalah salah satu komunitas unik di kota Jepara yang anggotanya mayoritas masih menyandang status pelajar maupun para pemuda-pemudi yang sudah bekerja. Dengan persatuan dan jiwa solidaritas yang tetanam di diri para anggotanya, JACT akan mengadakan malam amal yang lebih apresiatif dan eksploratif. Tujuan utamanya sangat jelas dan tidak terlalu muluk-muluk, yaitu membantu salah satu warga Desa Margoyoso Gg. Kauan 3 No.72 RT 06/RW 03 Kalinyamatan Jepara 59467 yang bernama Nurul Mu'asyiroh yang mengidap penyakit tumor mata sehingga diharuskan operasi. Operasi tersebut membutuhkan dana kurang lebih 50 juta rupiah, sedangkan orang tua Nurul kurang mampu untuk membiayainya.
Dengan semangat, kerja sama tim, dan bantuan dari beberapa pihak personal maupun perusahaan yang mau ikut berpartisipasi, JACT menetapkan bahwa realisasi JACT Charity Night akan diadakan pada tanggal 23 Februari 2013 malam di Alun-alun kota Jepara. Dilihat dari sisi penetapan waktu dan tempat sangatlah bagus dan berpotensi karena tepat saat malam minggu serta berlokasi di pusat kota Jepara yang sangat padat pengunjung ketika malam minggu.
Dari hasil time & location setting sudah memberi prospek hasil yang sangat baik, "tapi tinggal warga jepara mas, mereka peduli apa enggak.....rame kayak apaan tau tapi kalo warganya punya ego tinggi dan enggak punya rasa solidaritas juga hasilnya DISSAPOINTED" komentar salah satu warga yang mengetahui akan ada acara tersebut. Selama niat dan perbuatan kitarealisasikan terutama acara ini untuk beramal dan mengumpulkan sumbangan jadi hasil berapapun adalah anugerah dari Tuhan YME, harus kita syukuri.


Jepara adalah kota kita, desa kita, tanah lahir kita, tanah lahirnya emansipasi wanita, tanah wisata yang indah dan penuh dengan kekayaan alam jadi mari kita bergotong royong untuk memajukan Jepara dan saling membantu sesama warga..... jadilah seorang yang Talkless do more bukan orang yang No action talk only

Hidup Jepara, hidup komunitas-komunitas yang positif.....